PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) mengungkapkan telah mendapatkan komitmen fasilitas kredit dari Industrial and Commercial Bank of China Ltd. (ICBC) dan China Development Bank (CDB) sebesar US $200 juta atau sekitar Rp1,833 triliun untuk pembangunan proyek "blast furnace". Nilai proyek pembangunan fasilitas "blast furnace" ini akan menelan dana sebesar US$535 juta. Dari angka tersebut, sekitar US$250 juta atau sekitar Rp2,29 triliun diperoleh dari sindikasi perbankan dalam negeri baik swasta maupun BUMN, sementara sekitar US$200 juta dari ICBC dan CDB. Sebelumnya pernah diberitakan KS menggandeng MCC-CERI, kontraktor asal China, untuk merealisasikan pembangunan "blast furnace" berkapasitas 1,2 juta ton per tahun. Ruang lingkup kerja MCC-CERI meliputi "engineering", "procurement" dan supervisi untuk "blast furnace", "sintering plant", "material handling" dan "general facilities". Fasilitas "blast furnace" KS ini nantinya akan meningkatkan penyerapan bijih besi lokal dan bisa dikombinasikan dengan proyek kerja sama pembangunan "smelter" bijih besi BUMN tersebut dengan PT Aneka Tambang Tbk. Selain itu, pabrik ini juga dibangun untuk menurunkan biaya produksi "slab" baja, mengurangi bahan baku impor, serta memanfaatkan sebagian bahan baku lokal seperti bijih besi dan batu bara.
Friday, April 13, 2012
Perbankan China Beri Pinjaman US$200 Juta Pada Krakatau Steel
Tags
# Kedai Trader
Kedai Trader
Labels:
Kedai Trader
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment