Analisa Emas - 8 Mei 2012

Emas berjangka diperdagangkan sedikit lebih rendah pada sesi perdagangan awal pekan ini, melewati sesi perdagangan dengan pada kisaran yang kecil tanpa adanya dorongan kuat untuk pergerakan hariaannya. Emas ditutup lebih tinggi setelah pemilih di Perancis dan Yunani harus terus mendukung langkah-langkah penghematan dan sempat diperdagangan melemah akibat kenaikan dolar pada awal sesi perdagangan.

Emas berjangka kontrak Juni turun $ 6.10 atau 0,4% menjadi $ 1,639.10 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Emas telah berakhir lebih rendah dalam empat dari lima sesi terakhir. Sementara spot emas diperdagangkan turun $1.40 atau 0.11% berakhir pada $1,639.80. harga sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,642.45 dan serendah $1,632.35.

Dari pasar komoditas lainnya, Perak kontrak Juli turun 31 sen atau 1% menjadi $ 30,12 per ounce. Platinum kontrak Juli turun $5,90 atau 0,4% menjadi $ 1,530.10 per ounce. Paladium kontrak Juni turun $ 4,35 atau 0,7% menjadi $ 647,80 per ounce. Dan Tembaga kontrak Juni naik 5 sen, atau 1,4% menjadi $ 3,77 per pon.

Saat ini emas sepertinya terjebak dalam kisaran pergerakan yang relative kecil dan berada dibawah tekanan, pada ketidakpastian kondisi ekonomi global dan kawasan Eropa yang mendorong pelemahan euro dan keuntungan dolar. Dalam jangka waktu satu minggu kedepan emas sepertinya kan diperdagangkan pada kisaran $1,680.00 - $1,625.00. 

Kerugian untuk pasar logam khususnya emas lebih karena indeks dolar AS, yang mengukur kinerja dollar terhadap beberapa mata uang utama lainnya, naik menjadi 79,572 dari 79,468 akhir Jumat. Sementara Euro diperdagangkan pada titik terendah sejak Januari setelah pemungutan suara di Yunani dan Perancis. 

Kekuatan dalam dolar memberikan tekanan pada pasar komoditas yang berdenominasi dolar karena membuat mereka lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. 

Di Perancis, para pemilih lebih banyak memilih untuk mengugurkan Presiden Nicolas Sarkozy yang saat ini menjabat, dengan mendukung partai Sosialis Francois Hollande sebagai pemipin, sementara di Jerman, koalisi Kanselir Angela Merkel mengalami kekalahan dalam pemilihan negara. 

Merkel, bekerja sama dengan Sarkozy, dan telah menjadi pendukung kuat dari paket penghematan untuk zona euro sebagai jalan keluar dari krisis utang, sementara Hollande telah menekankan pentingnya meningkatkan pertumbuhan ketika negara-negara Eropa banyak yang masuk ke dalam resesi. 

Di Yunani, banyak pemilih lebih mendukung partai-partai kecil, dan menolak dua partai politik besar, yang telah mendukung langkah-langkah penghematan. Pemilu dapat mengakibatkan kebuntuan politik karena pihak yang berbeda tidak dapat menyetujui pembentukan koalisi pemerintah.

Harga minyak yang terus diperdagangkan pada posisi terendah dalam 3 bulan dibawah level $100 per barel, juga memberikan tekanan pada pasar logam. Dimana lemahnya harga minyak akan melemahkan laju inflasi yang merupakan faktor utama untuk pasar logam. 

Minyak mentah kontra Juni turun 55 sen atau 0,6% menjadi $ 97,94 per barel di New York Mercantile Exchange, terendah untuk kontrak sejak 6 Februari. Minyak telah berakhir lebih rendah untuk sesi keempat berturut-turut, dan mencatakan kerugian sebesar 6,6% dalam bulan ini. Sejauh tahun ini, harga turun 0,9%.

Perhatikan titik supports emas pada $1,634.10 alternatif “Sell” dapat dilakukan jika harga mampu menembus titik resistance tersebut dengan target emas pada $1,630.00 ; $1,625.70. secara teknis jika harga kembali diperdagangkan pada kisaran $1,625 maka harga berpotensi kembali diperdagangkan pada kisaran $1,612.00.