Analisa Emas - 21 Juni 2012 - Kedai Saham

Loading...

Thursday, June 21, 2012

Analisa Emas - 21 Juni 2012


Spot emas dan emas berjangka menyelesaikan perdagangan sesi hari Rabu dengan kerugian tajam, setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga tetap pada level yang sama dan mengatakan akan melanjutkan "Operasi twist" yang telah dimulainya sejak akhir tahun lalu. 

Emas berjangka kontrak Agustus turun $ 7,40 atau 0,5% menjadi $ 1,615.80 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. spot emas diperdagangkan turun sebesar $10.50 atau 0.65% berakhir pada $1,608.80. harga spot sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,623.60 dan serendah $1,590.50.

Pertemuan Fed dalam FOMC minutes yang bebar-benar ditunggu oleh pasar sejak awal minggu ini, telah menghapus optimisme investor atas harapan bahwa Ketua The Fed Ben Bernanke akan memberikan pelogaran kebijakan yang lebih. Namun, sayangnya dalam pertemuan tersebut Fed justru memilih untuk meneruskan “Operasi Twist” dan menolak untuk mencetak uang lebih banyak.

Dalam pertemuan semalam, para Pejabat Fed juga menurunkan perkiraan dalam pertumbuhan dan laju inflasi dan mengatakan tingkat pengangguran akan tetap berada di atas 8% sampai akhir tahun. 

"Operasi Twist" dilakukan oleh Fed dilakukan untuk mencoba secara efektif dalam memutar kurva hasil, dengan menjual obligasi jangka pendek untuk membeli Obligasi jangka panjang. 

Dari pasar logam lainnya, Perak kontrak Juli ditutup naik 2 sen atau 0,1% menjadi $ 28,39 per ounce. Tembaga kontrak Juli turun 5 sen atau 1,3% menjadi berakhir pada $ 3,39 per pon. Sementara, Platinum kontrak Juli turun $ 13,70 atau 0,9% menjadi $ 1,466.80 per ounce. Paladium Kontrak September turun $ 9,90, atau 1,6% menjadi $ 619,50 per ounce.

Harga emas melemah tajam bersama dengan harga minyak mentah yang juga diperdagangkan anjlok dibawah level $83 per barel. Harga minyak melemah drastis setelah sebuah laporan menunjukan bahwa cadangan minyak AS naik sebanyak 2,861 juta barel dari penurunan sebesar 191.000 pada periode minggu lalu, sebelumnya diperkirakan bahwa cadangan minyak AS akan turun sebesar 1,300,000 barel. Sebelum data tersebut harga minyak diperdagangkan pada $83.02 per barel. Harga minyak mentah berjangka kontrak Juli turun $2.23 atau 2.7% berakhir pada $81.90, terendah untuk kontrak bulan depan sejak 5 Oktober. 

Dalam berita lain dari krisis utang Uni Eropa, menunjukan dalam laporan terbaru yang dikatakan bahwa Yunani saat ini dengan mendekati penyelesaian dalam membentuk pemerintah koalisi, yang setidaknnya menghapus kekhawatiran dalam krisis keuangan Yunani. Laporan lainnya menyebutkan bahwa pemimpin Jerman Angela Merkel saat ini mulai memberikan jalan untuk penerbitan "obligasi Euro" untuk membantu meringankan krisis utang Uni Eropa. Dalam Laporan terpisah mengatakan para pemimpin Eropa dalam petemuan KTT G-20 di Meksiko telah bersepakat untuk lebih mengintegrasikan sistem perbankan mereka.

No comments:

Post a Comment