Spot emas dan emas berjangka diperdagangkan diperdagangkan melamah tajam selama sesi perdagangan Selasa (26/6) setelah mencerna data ekonomi AS yang dirilis pada awal sesi perdagangan AS dan kekhawatiran lainya dari perkembangan krisis keuangan Eropa menjelang pertemuan puncak para pemimpin pada akhir pekan ini.
Emas berjangka kontrak Agustus turun $ 13,50 atau 0,9% menjadi $ 1,574.90 per ons pada divisi Comex New York Mercantile Exchange. Spot emas diperdagangkan melemah $11.50 atau 0.73% berakhir pada $1,573.20. Harga spot sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,588.40 dan serendah $1,568.20.
Sementara dari pasar logam lainnya, Perak kontrak Juli turun 48 sen atau 1,8% menjadi $ 27,04 per ounce, sementara tembaga kontraj Juli turun kurang dari 1 sen, atau 0,1% menjadi $ 3,31 per pon.
Platinum kontrak Juli turun $ 12,60 atau 0,9% menjadi $ 1,426.80 per ounce. Dan Paladium kontrak September abjlok $ 13,55 atau 2,2% menjadi $ 593,70 per ounce.
Pasar logam, saham AS dan euro jatuh pada sesi perdagangan Selasa setelah Reuters melaporkan bahwa Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan bahwa Eropa tidak akan berbagi kewajiban total utang. Pasar saham AS awalnya merosot setelah laporan sebelum akhirnya kembali rebound, sementara euro terus memperpanjang kerugian. Euro bergerak lebih rendah terhadap dolar pada $ 1,2463, turun dari sekitar $ 1,2501 dalam perdagangan di Amerika Utara akhir Senin.
Pada sesi perdagangan sebelumnya emas melonjak 1,4% ditengah pesimisme tentang KTT Uni Eropa pekan ini membantu permintaan pada investasi Emas sebagai safe-heaven. Tetapi dengan pesimisme yang terus meningkat pada hari Selasa, emas kembali diperilakukan sebagai aset berisiko daripada investasi safe haven.
Menjelang pertemuan Uni Eropa, lebih banyak tanda stress yang muncul dalam sistem keuangan dikawasan Eropa.
Dengan berita terbaru bahwa Cyprus, bergabung dengan jajaran negara-negara Eropa yang mencoba mencari dana bantuan keuangan, dan Spanyol secara resmi meminta bantuan untuk sistem perbankan.

No comments:
Post a Comment