Analisa Emas - 29 Juni 2012 - Kedai Saham

Loading...

Friday, June 29, 2012

Analisa Emas - 29 Juni 2012

Spot emas dan emas berjangka berakhir pada level terendah sejak Mei, dengan penurunan tajam selama sesi perdagangan Kamis (28/6), bersama dengan penguatan tajam pada indeks dolar AS ditengah kekhawatiran atas pertemuan para Pemimpin Eropa dalam KTT.

Emas berjangka kontrak Agustus anjlok $ 28 atau 1,8% berakhir pada $ 1,550.40 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange, menambah kerugian sebelumnya dan penyelesaian yang paling buruk sejak akhir Mei.

Spot emas diperdagangkan turun tajam sebesar $21.60 atau 1.37% berakhir pada $1,553.10. Harga sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,579.60 dan serendah $1,547.60.

Sementara dari pasar logam lainnya, Perak berjangka kontrak Juli turun 70 sen atau 2,6% menjadi $ 26,25 per ounce. Perak telah turun untuk tiga sesi berturut-turut, dan sejauh tahun ini telah menurun sebanyak 5,8%. Menduduki posisi terburuk, menetap pada titik terendah sejak November 2010.

Tembaga kontrak Juli turun 2 sen atau 0,7% menjadi US $ 3,33 per pon. Platinum kontrak Juli ajnlok $ 23,30, atau 1,7% menjadi $ 1,386.40 per ounce. Dan Paladium kontrak September turun $ 15,85, atau 2,7% menjadi $ 563,90 per ounce.

Emas telah gagal untuk menangkap setiap aliran safe haven dan telah berperilaku bersama aset dianggap lebih berisiko karena krisis utang di zona euro dan investor telah menimbulkan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global.

Selama sesi perdagangan Kamis, muncul banyak ketidakpastian menjelang KTT, mendorong investor untuk berburu indeks dolar dan meninggalkan pasar saham dan pasar logam. Indeks dolar diperdagangkan lebih tinggi pada 82,849, dari 82,585 di Amerika Utara pada akhir Rabu.

Korelasi yang apaling sering terjadi adalah Dolar yang lebih kuat akan mendorong penurunan tajam dalam pasar emas dan komoditas lainnya, karena membuat mereka lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya,dan mengurangi daya tarik mereka.

Memasuki hari pertama pertemuan puncak Uni Eropa di Brussels, Ada laporan bahwa menteri keuangan Jerman mengatakan dalam pertemuan itu bahwa Jerman mungkin bersedia untuk berbagi beban utang dari Uni Eropa jika kondisi tertentu terpenuhi. Itu agak bertentangan komentar hawkish minggu ini dari Kanselir Jerman Angela Merkel.

Dalam berita lain, sebuah survey kondisi bisnis Uni Eropa dan survei kepercayaan konsumen menunjukkan adanya pelemahan di seluruh wilayah Uni Eropa, sementara laporan tenaga kerja Jerman menunjukkan sektor pasar kerja melemah.

No comments:

Post a Comment