Harga emas diperdagangkan melemah tajam pada sesi perdagangan kemarin (10/7) setelah indeks dolar as menguat tajam di tengah kekhawatiran baru tentang zona euro.
Emas kontrak Agustus turun $9.30 atau 0.6% berakhir pada $1,579.80, spot emas ditutup turun $18.10 atau 1.14% berakhir pada $1,568.30. harga spot sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,602 dan serendah $1,664.40.
Sementara dari pasar logam lainnya, Perak kontrak September berakhir turun 56 sen atau 2,1%, pada $ 26,88 per ounce. Tembaga kontrak September turun 3 sen, atau 1%, menjadi berakhir pada $ 3,40 per pon.
Platinum kontrak Oktober turun $ 16,20, atau 1,1%, untuk menetap di $ 1,429.70 per ounce, sementara paladium kontrak September turun $ 7,30 atau 1,3% menjadi $ 576,60 per ounce.
Harga emas Anjlok setelah sebuah berita menyebutkan bahwa Perdana Menteri Italia, Mario Monti mengatakan dia tidak bisa memungkiri bawah negara membutuhkan dana talangan dari kawasan eropa, dan Jerman dilaporkan dapat menghabiskan waktu lebih dari tiga bulan untuk dapat memutuskan partisipasi negara dalam pendanaan Eropa Stabilitas Mekanisme. dimana ESM ini diharapkan akan beroperasi tanggal 1 Juli.
Menyikapi berita tersebut, Indeks dolar menguat tajam dan diperdagangkan pada kisaran 83,352, naik dari 83,165 pada akhi sesi perdagangan Senin. Sementara euro ajnlok pada kisarna $1.2261 dari $1.2312 pada akhir sesi perdagangan sebelumnya.
Meski harga sempat diperdagangkan menguat mencapau titik tertinggi harinya pada $1,602.00 setelah Bank of Japan mengatakan akan meningkatkan pembelian aset untuk membantu mencegah deflasi.
Dalam berita lainnya yang dirilis selama sesi Selasa menunjukan bahwa data ekonomi Cina menunjukkan surplus perdagangan pada bulan Juni, namun menunjukkan penurunan permintaan dari Negera dengan perekonomian terbesar kedua di dunia. Hal ini mendorong menempatkan pasar saham Asia di bawah tekanan kemarin.
Berita lain menyebutkan bahwa arus keluar uang dari Indian Exchange Traded Funds (ETFs) mencapai rekor tertinggi pada bulan Juni. Permintaan fisik lemah dan permintaan investasi yang buruk dikutip sebagai alasan utama.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar akan terfokus pada hasil rilis pertemuan FOMC Minute pesiode 19-20 Juni lalu. Namun, memasuki sesi Asia pasar terlihat sedikit menguat setelah indeks dolar juga nampak bergerak lebih rendah. Berita terbaru muncul dari Fitch rating yang menegaskan peringkat utang AS pada AAA dengan outlook Negative, yang berarti akan ada kemungkinan downgrade dalam waktu dekat.

No comments:
Post a Comment