Analisa Emas - 3 Juli 2012

Harga emas ditutup melemah pada sesi perdagangan awal pekan ini, menyusul redanya optimisme pasar atas rencana Eropa untuk menopang sektor perbankan. Sementara perlambatan ekonomi yang dirasakan investor di China dan AS berdasarkan data yang dirilis kemarin, mendiring investor untuk melepaskan kepimilikan emasnya dan berburu aset lainnya yang lebih likuid.

Emas berjangka kontrak Agustus turun $ 6,50 atau 0,4% berakhir pada $ 1,597.70 per ons pada divisi Comex New York Stock Exchange. Spot emas diperdagangkan naik $2.80 atau 0.18% berakhir pada $1,600.00. harga spot sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,603.60 dan serendah $1,587.40.

Sementara dari pasar logam lainnya, Tembaga kontrak September turun 3 sen atau 0,8% berakhir pada $ 3,47 per pon. Dimana Cina adalah konsumen utama dari tembaga. Perak kontrak September turun 11 sen atau 0,4% pada $ 27,50 per ounce.

Platinum untuk pengiriman Oktober PLV2 -0,62% berubah midsession lebih tinggi, dan ditutup naik $ 5,90 atau 0,4% menjadi $ 1,458.30 per ounce. Paladium kontrak September turun $ 6,55 atau 1,1%, pada $ 578 per ons.

Pada sesi perdagangan sebelumnya emas menguat tajam $ 53,80 atau 3,5% menjadi $ 1,604.20 per ounce, karena para investor menyambut rencana untuk menstabilkan sektor perbankan Eropa.

Namun demikian, meski harga mencatatkan kenaikan tajam , penguatan harga tidak disertai dengan arus masuk ke exchange-traded funds dan investor justru mengurangi kepemilikan posisi mereka. Dalam SPDR Gold Trust, ETF terbesar emas, mencatatkan arus keluar sebesar 2 metrik ton pada hari Jumat. Dimana kenaikan harga pada hari jum’at adalah spekulatif pada Insvestor.

Diluar dari faktor tersebut, dalam data ekonomi yang dirilis kemarin dari China dan AS juga menunjukkan respos negatif untuk harga emas selama sesi perdagangan Senin (2/7) , emas melemah dan kehilangan daya tariknya karena indeks dolar AS menguat tajam setelah data manufaktur yang dirilis dari Cina dan Amerika Serikat menunjukan sangat mengecewakan.

Indeks Dollar AS diperdagangkan pada 81,873, naik dari 81,658 pada akhir perdagangan Jumat di Amerika Utara.

Dari data manufaktur AS menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur AS melemah pada bulan Juni untuk pertama kalinya sejak Juli 2009. Indeks manufaktur ISM turun menjadi 49,7% dari 53,5% pada bulan Mei. Sebuah jajak pendapat MarketWatch-compiled ekonom menunjukkan perkiraan 52,3%. Di China aktivitas manufaktur China turun dari 48.4 menjadi 48.2.