Harga emas diperdagangkan melemah tajam pada sesi jum'at (7/6), emas mengalami penurunan tajam dalam dua hari berturut-turut, setelah dirilisnya data ketenagakerjaan AS yang menunjukkan perlambatan pada pasar tenaga kerja dan tertekan tehadap dollar yang lebih kuat.
Emas berjangka kotrak agustus di perdagangkan turun $30.50 atau 1,90% dan menetap pada $1.578,90 per ounce di devisi Comex New York Mercentile Exchange. Spot emas ditutup pada $20.50 atau 1.28% menjadi $1.584,80. Harga spot emas sempat diperdagangkan setinggi $1.610,60 dan terendah $1.576,40. Pada sesi mingguan, emas rata - rata turun 1,6%.
Berita lainnya, indeks dollar sebagai tolak ukur greenback terhadap mata uang lainnya, naik 83,377 baru – baru ini, naik dari 82,890 sebelum adanya data laporan pekerjaan, dan 82,826 pada penutupan sesi perdagangan kamis di Amerika Utara.
Euro turun $1,2778, merupakan penurunan terendah sejak pertengahan 2010, sebelumnya pada kisaran $1,2376 dan $1,2389 pada sesi kamis. Pada penutupan mingguan, Euro turun 3,1% merupakan penurunan mingguan terbesar sejak September.
Melemahnya Euro mendorong dollar lebih kuat, sehingga menjadi alternative bagi investor untuk berinvestasi terhadap dollar dibandingkan logam mulia, ditengah buruknya data ketenagakerjaan.
Untuk pasar perdagangan logam lainnya, perak kontrak september turun 75 sen atau 2,7% dan berakhir pada $26,92 per ounce. Pada minggu ini, perak turun hingga 2,4%. Tembaga kontrak september diperdagangkan lebih rendah 8 sen atau 2,4% menjadi $3,41 per pon. Kerugian yang di dapat untuk tembaga mencapai 2,3%.
Sementara untuk Platinum dan Paladium ditutup lebih rendah, Platinum kontrak Oktober turun $28.20 atau 1.9% menjadi $1.449,50 per ounce. Paladium Kontrak September diperdagangkan turun $5.40 atau 0.9% dan berakhir pada $580.35 per ounce.

No comments:
Post a Comment