Harga emas diperdagangkan melemah
tajam pada sesi perdagangan AS mencapai titik terendah $1,592 menyusul data
ekonomi AS yang menunjukan adanya pertumbuhan pada penjualan ritel AS. Harga
diperdagangan anjlok seiring dengan penguatan indeks dolar AS, namun berhasil
ditutup naik pada kisaran $1,600.
Emas
berjangka kontrak Desember diperdagangkan turun $10.20 atau 0.6% dan menetap
$1.602,40 per ounce di devisi Comex New York Mercantile Exchange. Harga spot
emas ditutup turun $10.40 atau 0.64% dan berakhir $1.602,50. Spot emas sempat diselesaikan
setinggi $1.618,90 dan serendah $1.593,60.
Harga melemah setelah Departemen
Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan ritel naik sebesar 0,8% di bulan
Juli, terbesar sejak Februari. Penjualan Ritel tidak termasuk penjualan mobil
naik 0,8%. Pada saat yang sama, Departemen Tenaga Kerja melaporkan bahwa
Indeks Harga Produsen naik 0.3% dan core PPI, tidak termasuk makanan dan
energi, meningkat 0,4% pada bulan Juli.
Sementara
untuk pasar logam lainnya, perak kontrak September diperdagangkan lebih rendah
1 sen dan menetap di $27.76 per ounce.
Tembaga kontrak September di tutup naik 1 sen dan berakhir $3.36 per pon.
Platinum
kontrak Oktober diperdagangkan lebih tinggi $6.30 atau 0.5% dan menetap di $1.399,10
per ons. Paladium kontrak September ditutup naik $3.70 atau 0.6% dan berakhir
di $578.40 per ounce.
Memasuki sesi perdagangan hari ini,
emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,609.90 - $1,597.70.
Perhatikan titik support (batas bawah) dan titik resistance (batas atas) emas
masing-masing pada $1,597.70 (S) dan $1,605.60 (R).
FOR LIVE MARKET UPDATE & DAILY STOCKS, GOLD, FOREX RECOMMENDATION FOLLOW @KEDAITRADER OR ADD PIN:29A5DFFB ( BM : KEDAITRADER )

No comments:
Post a Comment