Harga emas diperdagangkan flat
selama sesi Selasa (7/8), menandai pergerak yang pada kisaran yang sempit sejak
awal pekan ini. Pasar nampak hanya memanfaatkan pelemah indeks dolar AS dan
penguatan harga minyak mentah yang lebih tinggi. Secara keseluruhan pada
bergerak datar dengan tidak adanya fator fundamental yang mampu mendukung harga
bergerak pada kisaran yang lebih besar.
Emas
berjangka kontrak Desember diperdagangkan turun $3.40 atau 0.2% dan menetap $1.612,80
per ounce di devisi Comex New York Mercantile Exchange. Harga spot emas sempat
ditutup lebih tinggi $2.40 atau 0.15% dan berakhir di $1.615,60. Spot emas
sempat diselesaikan setinggi $1.621,30 dan serendah $1.611,00.
Dalam perkembangan baru dalam
krisis keuangan Eropa, pagi ini S&P baru saja menegaskan pandangannya
terhadap peringkat Utang Yunani pada "Negatif" dari
"Stabil". Dimana S&P mengemukakan adanya potensi bahwa Yunani
mungkin akan gagal mendapatkan paket dana talangan berikutnya dari Uni Eropa
dan IMF.
Sementara
untuk pasar logam lainnya, Tembaga kontrak September diperdagangkan naik 5 sen
atau 1.5% menjadi $3.44 per pon. Perak kontrak September diselesaikan naik 22
sen atau 0.8% menjadi $28.09 per ounce.
Platinum
kontrak Oktober ditutup naik $8.50 atau 0.6% dan berakhir di $1.410,40 per ons.
Paladium kontrak September diperdagangkan lebih tinggi $8.65 atau 1.5% menjadi $588.20 per ounce.
Memasuki sesi perdagangan hari ini,
emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran yang lebih rendah menyusul
pelemahan Euro pasca dirilisnya kabar tersebut. Emas diperkirakan akan
diperdagangkan pada kisaran $1,614.20 - $1,597.30. Dengan titik support (batas
bawah) dan titik resistance (batas atas) yang perlu diperhatikan masing-masing
adalah $1,608.00 (S) dan $1,618.70 (R).
FOR LIVE MARKET UPDATE & DAILY STOCKS, GOLD, FOREX RECOMMENDATION FOLLOW @KEDAITRADER OR ADD PIN:29A5DFFB ( BM : KEDAITRADER )

No comments:
Post a Comment