Dalam data yang dirilis, US nonfarm payrolls meningkat hanya sebanyak 96.000 lapangan kerja tersedia pada bulan Agustus, jauh di bawah perkiraan pasar sekitar 125.000 lapangan kerja baru dan jauh dibandingkan dengan pertumbuhan bulan Juli direvisi menjadi 141.000 dari 136.000.
Melemahnya data ketenagakerjaan AS, mendorong spekulasi market bahwa QE akan dirilis dalam waktu dekat. Hal ini juga menguatkan kekhawatiran Ketua Federal Reserve Ben Bernanke pada pasar tenaga kerja AS dalam pidatonya di Jackson Hole, Wyo, pekan lalu.
Emas berjangka kontrak Desember naik $ 34,90 atau 2,1% menetap di $ 1,740.50 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Penutupan tertinggi sejak akhir Februari. Selama satu minggu sesi perdagangan Emas mencatatkan keuntungan sebesar 3.1%.
Berdasarkan kecenderungannya, biasanya harga emas akan mulai bergerak naik pada sesi kuartal ketiga dan mencapai puncaknya pada September hingga awal Oktober, dengan beberapa fokus market adalah Quantitative Easing (QE) yang biasanya dirilis pada Bulan Oktober, serta menjelang perayaan hari Diwali di India yang merupakan konsumen terbesar Emas didunia.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,747.10 - $1,732.50. Dengan tetap perhatikan titik support (batas bawah) dan titik resistance (batas atas) emas masing-masing pada $1,732.70 (S) dan $1,747.10 (R).
FOR LIVE MARKET UPDATE & DAILY STOCKS, GOLD, FOREX RECOMMENDATION FOLLOW @KEDAITRADER OR ADD PIN:29A5DFFB ( BM : KEDAITRADER )

No comments:
Post a Comment