Analisa Emas - 11 Agustus 2015 - Kedai Saham

Loading...

Tuesday, August 11, 2015

Analisa Emas - 11 Agustus 2015

kedaitrader.com - Harga emas diperdagangkan melonjak tajam menyusul pelemahan index dolar AS memasuki sesi perdagangan Amerika semalam, menyusul pernyataan Stanley Fisher yang mengungkapkan kenaikan suku bunga Fed tidak dilakukan pada September mendatang.

Kenaikan yang cukup signifikan juga didukung oleh penguatan harga minyak mentah dunia untuk pertama kalinya sejak anjlok dalam tiga sesi perdagangan berturut--turut.

Pasar emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Senin (10/8), dengan keuntungan sebesar $10.40 atau 0.95% berakhir pada level $1,103.70 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,108.865 dan serendah $1,089.523. Dalam sepekan lalu, Pasar emas spot cenderung diperdgangkan flat, hanya mencatatkan kerugian sebesar $1.70 atau 0.16%.

Sementara Emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Senin (10/8) dengan keuntungan sebesar $10.00 atau 0.9% berakhir pada level $1,104.100 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange.  Dalam sepekan lalu, Emas kontrak Desember mencatatkan kerugian sebesar $1.0 atau 0.09%.

Minimnya data selama sesi perdagangan kemarin, medorong speculator bermain pada hasil pernyataan beberapa member FOMC yang dijadwal lakukan press conference pada Senin (10/8). 

Pernyataan yang mencolok data dari Stanley Fisher yang bahwa kenaikan awal suku bunga Fed tidak akan dilakukan pada September memdatang. 

Banyaknya spekulasi yang bermunculan atas kenaikan suku bunga Fed yang sudah semakin dekat, membuat pernyataan Fsiher mulai dilirik pasar karena pernyataannya yang diluar dari dugaaan pasar.

Memasuki sesi perdagangan pagi ini, emas kembali terkoreksi – kembali tertekan kenaikan index dolar AS ditengah laporan China menurunkan Reference Rate Yuan sebanyak 1.9%, pada level terendah pagi ini.

Pagi ini, Emas kembali turun dibawah level $1,100.00 per troy ounce menyusul laporan tersebut, sementara dolar bertahan diatas level 97.00.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, volatilitas pasar nampaknya membesar memasuki sesi perdagangan Eropa sore nanti.

No comments:

Post a Comment