Analisa Emas - 13 Agustus 2015

kedaitrader.com - Harga emas diperdagangkan menguat tajam pada sesi perdagangan kemarin, berbalik dari sesi terendah hariannya menyusul aksi intervensi yang dilakukan oleh Bank Sentral China.

Emas menerima dukungan atas penurunan tajam index dolar AS karena PBOC melempas kepemilikan Dolar AS untuk kmbali membawa Yuan turun dari level tertingginya sejak empat tahun lalu.

Diawal sesi pembukaan pasar hari ini (13/8) PBOC kembali lakukan devaluasi untuk yang ketiga kalinya dalam minggu ini terharap Yuan pada level 6.4010 atau sekitar 1.1% dari penutupan Rabu (12/8).

Pasar emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Rabu (12/8), dengan keuntungan sebesar $16.90 atau 1.53% berakhir pada level $1,125.000 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,125.725 dan serendah $1,101.690. Dalam sepekan lalu, Pasar emas spot cenderung diperdgangkan flat, hanya mencatatkan kerugian sebesar $1.70 atau 0.16%.

Sementara Emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Rabu (12/8) dengan keuntungan sebesar $15.90 atau 1.40% berakhir pada level $1,123.600 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange.  Dalam sepekan lalu, Emas kontrak Desember mencatatkan kerugian sebesar $1.0 atau 0.09%.

Emas mencatatkan rally tajam dalam empat sesi perdagangan berturut-turut selama sepekan ini, mencatatkan keuntungan sekitar $41 atau 3.78% selama sepekan.

Disesi perdagangan kemarin emas mencatatkan keuntungan terbesar dalam pekan ini, setelah index dolar AS anjlok pada level terendah hariannya pada 96.36 karena PBOC melempaskan kepemilikan dolar didetik-detik terakhir penutupan pasar kemarin.

PBOC mengungkapkan langkah ini dilakukan untuk meningimbangi langkah devaluasi Yuan yang telah dilakukan sejak awal pekan.

Memasuki sesi perdagangan pagi ini, PBOC kembali lakukan devaluasi terhadap Yuan, pada 6.4010 atau sekitar 1.1% dari sesi penutupan perdagangan sebelumnya.

Seperti korelasi sebelumnya langkah ini pada awalnya akan cederung membawa dolar sedikit lebih kuat dan menekap pasar rival utamanya dan pasar emas. Namun hanya bersifat sementara.

Hingga akhir pekan nanti, investor diharapkan untuk terus memperhatikan gejolak Yuan, hingga langkah devaluasi mungkin dihentikan. Meski bersifat kejutan namun, langkah ini diperkirakan akan segera berakhir.

Sementara itu, dari faktor data ekonomi – beberapa data seperti : Klaim Pengangguran & Retail Sales AS, Pertemuan ECB dan jadwal press conference Anggota Fed Dudley.