kedaitrader.com - Pasar emas diperdagangkan anjlok pada sesi perdagangan Kamis (17/12) mencatatkan kerugiab tajam lebih dari $20 merespon hasil pertemuan Fed pada Kamis dini hari yang memutuskan kenaikan suku bunga sebanyak 25 Bps.
Harga emas tertekan turun sepanjang sesi perdagangan Amerika semalam, ditengah penguatan tajam index dolar AS yang kembali diperdagangkan diatas level 99.
Dipasar emas spot, harga emas ditutup anjlok sebanyak $21.40 atau 2.00% berakhir pada level $1,050.080, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,073.120 dan serendah $1.047.570. Dalam pekan lalu, harga emas spot mencatatkan kerugian sebesar $12.10 atau sekitar 1.11%.
Sementara Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (17/12) dengan kerugian sebesar $27.20 atau 2.5% berakhir pada level $1,049.600 di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Februari mencatatkan kerugian sebesar $8.40 atau sekitar 0.78%.
Pasar emas mulai diperdagangkan anjlok memasuki sesi perdagangan Amerika – dimana pasar masih merespon hasil pertemuan FOMC Minutes AS yang digelar pada kamis dini hari lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Fed mengumumkan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 Bps menjadi 0.50%.
Fed juga menaikkan target pertumbuhan GDP 2016 menjadi 2.4% dari perkiraan sebelumnya pada 2.3% dan menurunkan target tingkat pengangguran AS menjadi 4.7% di tahun 2015 dari sebelumnya pada 4.8%.
Memasuki sesi perdagangan akhir pekan, pasar diharapkan waspada pada kemungkinan terjadinya aksi profit taking dari para investor ditengah minimnya data ekonomi.
Volatilitas pasar selama sesi perdagangan Jum'at diperkirakan akan terjadi cukup besar memasuki sesi perdagangan Amerika malam nanti.
Secara teknis, kondisi pasar eams yang cenderung bergerak didalam kisaran pola yang trbentuk mengindikasi bahwa harga emas terlambat merespon hasil pertemuan dan memungkinkan untuk merepon negative pertemuan Fed setelah pasar lainnya sudah bergerak lebih rendah.
Dimana investor diharapkan waspada pada kemungkinan penurunan tajam pada harga emas dalam dua sesi perdagangan (Kamis-Jum'at) - setidaknya hingga akhir pekan.
Dengan indikasi bahwa jika harga emas berhasil menembus level $1,058.000 , maka harga emas berpotensi menguji level support berikutnya pada $1,046.000 - $1,032.000.
Harga emas tertekan turun sepanjang sesi perdagangan Amerika semalam, ditengah penguatan tajam index dolar AS yang kembali diperdagangkan diatas level 99.
Dipasar emas spot, harga emas ditutup anjlok sebanyak $21.40 atau 2.00% berakhir pada level $1,050.080, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,073.120 dan serendah $1.047.570. Dalam pekan lalu, harga emas spot mencatatkan kerugian sebesar $12.10 atau sekitar 1.11%.
Sementara Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (17/12) dengan kerugian sebesar $27.20 atau 2.5% berakhir pada level $1,049.600 di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Februari mencatatkan kerugian sebesar $8.40 atau sekitar 0.78%.
Pasar emas mulai diperdagangkan anjlok memasuki sesi perdagangan Amerika – dimana pasar masih merespon hasil pertemuan FOMC Minutes AS yang digelar pada kamis dini hari lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Fed mengumumkan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 Bps menjadi 0.50%.
Fed juga menaikkan target pertumbuhan GDP 2016 menjadi 2.4% dari perkiraan sebelumnya pada 2.3% dan menurunkan target tingkat pengangguran AS menjadi 4.7% di tahun 2015 dari sebelumnya pada 4.8%.
Memasuki sesi perdagangan akhir pekan, pasar diharapkan waspada pada kemungkinan terjadinya aksi profit taking dari para investor ditengah minimnya data ekonomi.
Volatilitas pasar selama sesi perdagangan Jum'at diperkirakan akan terjadi cukup besar memasuki sesi perdagangan Amerika malam nanti.
Secara teknis, kondisi pasar eams yang cenderung bergerak didalam kisaran pola yang trbentuk mengindikasi bahwa harga emas terlambat merespon hasil pertemuan dan memungkinkan untuk merepon negative pertemuan Fed setelah pasar lainnya sudah bergerak lebih rendah.
Dimana investor diharapkan waspada pada kemungkinan penurunan tajam pada harga emas dalam dua sesi perdagangan (Kamis-Jum'at) - setidaknya hingga akhir pekan.
Dengan indikasi bahwa jika harga emas berhasil menembus level $1,058.000 , maka harga emas berpotensi menguji level support berikutnya pada $1,046.000 - $1,032.000.
No comments:
Post a Comment