kedaitrader.com - Harga emas ditutup naik tajam pada sesi perdagangan Jum'at (4/12) meski data Ketenagakerjaan AS dirilis dengan hasil yang sangat baik. Pasar emas bergerak lebih tinggu bersama dengan keuntungan tajam index dolar AS salaam akhir sesi perdagangan pekan lalu.
Banyak investor nampaknya tidak terkejut dengan hasil data Non-Farm Payrolls AS yang masih menunjukkan penguatan diatas 200K pada Jum'at lalu. Mendorong aksi spekulasi banyak investor dipasar emas yang dianggap sudah terlalu murah bahkab sebelum pertemuan Fed pada 15-16 Desember mendatang.
Harga Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (4/12) dengan keuntungan seebsar $24.70 atau 2.33% berakhir pada level $1,085.800, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,088.725 dan serendah $1,058.060 Dalam sepekan lalu, harga emas spot mencatatkan keuntungan sebesar $27.42 atau 2.69%.
Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (4/12) dengan keuntungan sebesar $22.40 atau 2.20% berakhir pada level $1,084.100 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Februari mencatatkan keuntungan sebesar $27.90 atau sekitar 2.64%.
Sedangkan index Dolar AS ditutup naik sebanyak 46. Poin atau 0.47% berakhir pada level 98.38 , setelah semapt diperdagangkan hingga setinggi 98.65 dan serendah 97.80.
Dalam data yang dirilis pada ses perdaganga Jum'at (4/12) menunjukkab bahwa Non-Farm Payrolls AS mencatatkan sebanyak 211.000 lapangan kerja selama periode Desember, data dirilis lebih baik dari perkiraan pasar pada kisaran 200K.
Data NFP pada periode November juga direvisi naik dari sekitar 271K menjadi 298K. Sementara tingkat pengangguran AS dirilis tetap pada level 5.0% selama periode tersebut.
Dalam pekan ini, pasar emas hanya akan terfokus pada pergerakkan rival menyusul minimnya data penting sejak awal pekan ini. Volume perdagangan pasar emas nampaknya kan meningkat memasuki seis perdagangan Kamis (10/12) menyusul beberapa data penting AS baru akan dirilis pada Kamis dan Jum'at.
Dalam pekan berjalan, pasar emas nampaknya akan mencoba rebound, bergerak lebih tinggi menjelang pertemuan FOMC Minutes AS pada pekan berikutnya pada 15 – 16 Desember 2015.
Beberapa investor mungkin akan memanfaatkan momentum terkahir pekan ini, sebelumnya Fed lakukan kenaikan suku bunga pada pekan depan dan pasar emas kembali terkoreksi turun.
Banyak investor nampaknya tidak terkejut dengan hasil data Non-Farm Payrolls AS yang masih menunjukkan penguatan diatas 200K pada Jum'at lalu. Mendorong aksi spekulasi banyak investor dipasar emas yang dianggap sudah terlalu murah bahkab sebelum pertemuan Fed pada 15-16 Desember mendatang.
Harga Emas spot menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (4/12) dengan keuntungan seebsar $24.70 atau 2.33% berakhir pada level $1,085.800, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,088.725 dan serendah $1,058.060 Dalam sepekan lalu, harga emas spot mencatatkan keuntungan sebesar $27.42 atau 2.69%.
Emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Jum'at (4/12) dengan keuntungan sebesar $22.40 atau 2.20% berakhir pada level $1,084.100 per ounce di Divisi Comex New York Mercantile Exchange. Dalam sepekan lalu, harga emas kontrak Februari mencatatkan keuntungan sebesar $27.90 atau sekitar 2.64%.
Sedangkan index Dolar AS ditutup naik sebanyak 46. Poin atau 0.47% berakhir pada level 98.38 , setelah semapt diperdagangkan hingga setinggi 98.65 dan serendah 97.80.
Dalam data yang dirilis pada ses perdaganga Jum'at (4/12) menunjukkab bahwa Non-Farm Payrolls AS mencatatkan sebanyak 211.000 lapangan kerja selama periode Desember, data dirilis lebih baik dari perkiraan pasar pada kisaran 200K.
Data NFP pada periode November juga direvisi naik dari sekitar 271K menjadi 298K. Sementara tingkat pengangguran AS dirilis tetap pada level 5.0% selama periode tersebut.
Dalam pekan ini, pasar emas hanya akan terfokus pada pergerakkan rival menyusul minimnya data penting sejak awal pekan ini. Volume perdagangan pasar emas nampaknya kan meningkat memasuki seis perdagangan Kamis (10/12) menyusul beberapa data penting AS baru akan dirilis pada Kamis dan Jum'at.
Dalam pekan berjalan, pasar emas nampaknya akan mencoba rebound, bergerak lebih tinggi menjelang pertemuan FOMC Minutes AS pada pekan berikutnya pada 15 – 16 Desember 2015.
Beberapa investor mungkin akan memanfaatkan momentum terkahir pekan ini, sebelumnya Fed lakukan kenaikan suku bunga pada pekan depan dan pasar emas kembali terkoreksi turun.
No comments:
Post a Comment