kedaitrade.com - Pasar emas diperdagangkan volatile selama sesi perdagangan Kamis (30/6), sempat mencatatkan kerugian diseipanjang sesi Asia hingga Eropa, namun mencoba rebound dan ditutup lebih tinggi disesi perdagangan Amerika semalam.
Harga emas rebound setelah dolar mulai terkoreksi dari sesi tertinggi hariannya pasca data Klaim Pengangguran AS dirilis dengnah aisl yang mengecewakan.
Dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa Jumlah Klaim Baru Pengangguran AS selama sepekan terakhir tercatat naik sebanyak 10K klaim menjadi 268K dari 258K. Data tersebut dirilis lebih buruk dari perkiraan sebelumnya pada 267K.
Pada sesi perdagangan Kamis (30/6) - Dipasar emas spot, harga emas ditutup naik sebesar $2.90 atau 0.22% berakhir pada level $1,324.700, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,324.078 dan serendah $1,312.740.
Dipasar emas berjangka, harga emas (Agustus) ditutup turun sebanyak $6.30 atau 0.50% berakhir pada level $1,320.600 di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Sedangkan Index dolar AS disesi perdagangan Kamis (29/6), ditutup naik sebanyak 20 poin atau 0.21% berakhir pada level 95.89, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 96.42 dan serendah 95.45.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas akan terfokus pada sederetan data Manukfatur Eropa dan AS.
Dari kawasan Eropa data manufaktur akan dirilis sejka pukul 14:55 GMT+7 untuk Jerman, dan pada pukul 15:00 GMT+7 untuk manufaktur PMI Eropa.
Sedangkan PMI Manufaktur Amerika akan dirilis pada pukul 20:45 GMT+7.
Secara teknis, harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,336.100 - $1,317.500.
Perhatikan level resistance Emas pada kisaran $1,327.700 , kenaikan diatas level tersebut akan mendorong harga emas bergerak pada kisaran $1,336.100 - $1,340.000.
Sedangkan level support yang perlu diperhatikan adalah $1,317.500, dimana penembusan level tersebut akan mendorong harga emas bergerak pada kisaran $1,310.000 - $1,303.700.
No comments:
Post a Comment