Market Review : Bearish Divergen, Emas Peluang Turun Tajam Meski Fed Cut Rate - Kedai Saham

Loading...

Tuesday, July 23, 2019

Market Review : Bearish Divergen, Emas Peluang Turun Tajam Meski Fed Cut Rate

Market Review : Bearish Divergen, Emas Peluang Turun Tajam Meski Fed Cut Rate

kedaitrader.com - Harga emas diperdgangkan flat pada sei perdagangan awal pekan ini, bergerak sempit kurang dari $10 ditengah minimnya data.

Pagi ini, harga emas diperdagangkan melemah, merespon pernyataan Trump dimana pembuat kebijakan AS telah menyepakati anggaran dan kenaikan limit utang.

Hla tersebut, telah mendorong index dolar AS bergerak naik stabil dilevel $97 dan menekan pergerakkan pasar rival utamanya.

Dipenutupan Senin (22/7), Harga emas spot ditutup turun sebesar $1.05 atau 0.07% berakhir pada level $1,424.45 per troy ounce, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,429.80 dan serendah $1,422.10.

Dipasar emas berjangka, emas berjangka kontrak Agustus ditutup naik hanya sebesar 20 sen atau 0.10% berakhir pada $1,426.90 per troy ounce di Divisi Comex.

Secara teknikal, harga emas telah membentuk Bearish Divergen, dimana kenaikan harga emas tidak didukung dengan indikator / instrument  kenaikan rata-rata.

Hal ini mengindikasi adanya peluang harga emas untuk bergerak turun mengikuti pola penurunan pada rata-rata instrument / indikator.

Hari ini, Harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,426.00 - $1,410.10.

==============================================
Today
==============================================
Trading Range : $1,426.00 - $1,410.10
Outlook : Positif
==============================================
 
Diclaimers On

Newsletter ini merupakan hasil analisa berdasar faktor fundamental dan technical , dimana semua kontent dari newsletter ini bersifat informatif dan bukan merupakan anjuran untuk membeli atau menjual instrument investasi yang ditampilkan. Seluruh pendapat dan perkiraan dalam newsletter merupakan pertimbangan kami pada tanggal tertera dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.

--

No comments:

Post a Comment