Market Review : Emas Kembali Terpuruk, Karena Lemahnya Sentiment Fundamental Penggerak
kedaitrader.com - Pasar emas diperdagangkan sangat volatile ditutup dilevel terendah hariannya setelah dipertengahan sesi Amerika sempat uji level tertinggi baru pada $1,501.00.
Harga emas seketika kembali tertekan turun dibawah level $1,490 karena kekhawatiran perang dagang Cina AS mulai memudar setelah Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pada hari Senin mengatakan kepada Fox Business bahwa ia memandang diskusi baru dengan Beijing sebagai tanda niat baik.
Pagi ini, harga emas masih terus stabil diperdagngkan dibawah level $1,500 per troy ounce – mencoba bergerak lebih tinggi namun tertekan oleh laju penguatan dolar.
Pekan ini, spekulasi pemotongan suku bunga ECB nampak membebani pergerakkan pasar rival utama sehingga sulit mendorong penguatan emas yang seharusnya diuntungkan dari situasi ini sebagai safe haven.
Dipenutupan Selasa (10/9), Harga emas spot ditutup turun sebesar $13.20 atau 0.89% berakhir pada level $1,485.45 per troy ounce, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,501.00 dan serendah $1,484.55.
Sementara emas berjangka kontrak Desember ditutup turun $11.90 atau 0.80% berakhir pada $1,499.20 per troy ounce di Divisi Comex.
Sedangkan Indeks Dolar AS ditutup naik 5 poin atau 0.05% berakhir pada level 98.38, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 98.46 dan serendah 98.26.
Memasuki sesi perdagangan pekan ini, pasar emas dan global akan terfoku pada laporan Inflasi Produen AS pada pukul 19:30 GMT+7.
Agendan puncak pekan ini akan terfokus pada pertemuan Bank Sentral Eropa pada Kamis (12/9). ECB diperkirakan akan menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 10 bps menjadi -0.50%.
Secara teknikal, setelah harga emas gagal bertahan diatas level $1,501 semalam. Ema berpoteni kembali lanjutkan pelemahan hingga setidaknya jelang pertemuan Fed pekan depan.
Perhatikan level support emas pada $1,479.90 jika emas ditutup dibawah level tersebut, maka emas berpeluang lanjutkan koreksi pada kisaran $1,462.00.
--
kedaitrader.com - Pasar emas diperdagangkan sangat volatile ditutup dilevel terendah hariannya setelah dipertengahan sesi Amerika sempat uji level tertinggi baru pada $1,501.00.
Harga emas seketika kembali tertekan turun dibawah level $1,490 karena kekhawatiran perang dagang Cina AS mulai memudar setelah Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pada hari Senin mengatakan kepada Fox Business bahwa ia memandang diskusi baru dengan Beijing sebagai tanda niat baik.
Pagi ini, harga emas masih terus stabil diperdagngkan dibawah level $1,500 per troy ounce – mencoba bergerak lebih tinggi namun tertekan oleh laju penguatan dolar.
Pekan ini, spekulasi pemotongan suku bunga ECB nampak membebani pergerakkan pasar rival utama sehingga sulit mendorong penguatan emas yang seharusnya diuntungkan dari situasi ini sebagai safe haven.
Dipenutupan Selasa (10/9), Harga emas spot ditutup turun sebesar $13.20 atau 0.89% berakhir pada level $1,485.45 per troy ounce, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,501.00 dan serendah $1,484.55.
Sementara emas berjangka kontrak Desember ditutup turun $11.90 atau 0.80% berakhir pada $1,499.20 per troy ounce di Divisi Comex.
Sedangkan Indeks Dolar AS ditutup naik 5 poin atau 0.05% berakhir pada level 98.38, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 98.46 dan serendah 98.26.
Memasuki sesi perdagangan pekan ini, pasar emas dan global akan terfoku pada laporan Inflasi Produen AS pada pukul 19:30 GMT+7.
Agendan puncak pekan ini akan terfokus pada pertemuan Bank Sentral Eropa pada Kamis (12/9). ECB diperkirakan akan menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 10 bps menjadi -0.50%.
Secara teknikal, setelah harga emas gagal bertahan diatas level $1,501 semalam. Ema berpoteni kembali lanjutkan pelemahan hingga setidaknya jelang pertemuan Fed pekan depan.
Perhatikan level support emas pada $1,479.90 jika emas ditutup dibawah level tersebut, maka emas berpeluang lanjutkan koreksi pada kisaran $1,462.00.
No comments:
Post a Comment