Market Review : Emas Masih Rentan Turun, Waspada Penguatan Sementara
kedaitrader.com - Pasar emas berhasil bergerak dan ditutup lebih tinggi disesi perdagangan Kamis (6/2) ditengah memudarnya ketegangan pasar merespon wabah Virus Korona dala mdua hari terakhir.
Meliaht sentiment tersebut, Investor nampaknya enggan melihat sentiment lainnya dari fundamental dan pergerakkan rival utama emas. Hal ini memicu emas bergerak searah dengan Dolar dan Yen Jepang.
Hingga akhir sesi perdagangan Amerika, harga emas berhasil ditutup diatas level $1,560 per troy ounce – Meski Dolar berada pada level tertinggi sejak akhir 2019 dan Yen bertahan pada level 110.
Namun demikian perlu diperhatikan bahwa harga emas berpotensi bergerak kembali mengikuti pola korelasonya dengan Dolar dan Yen merespon laporan bahwa China berencana untuk memotong setengah dari tarif import China terhadap AS untuk menopang ekonomi China ditengah Krisis Korona.
Dipasar emas spot (6/2), Harga emas ditutup naik sebanyak $10.60 atau 0.68% berakhir pada level $1,566.55 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,568.25 dan serendah $1,552.35.
Sementara di pasar emas kontrak April – Harga emas ditutup naik sebanyak $7.20 atau 0.50% berakhir pada level $1,570.00 per troy ounce di Divisi Comex.
Sementara Doalr AS ditutup naik sebanyak 19 poin atau 0.19% berakhir pada level 98.47 setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 98.57 dan serendah 97.19.
Memasuki sesi perdagangkan hari ini, Pasar emas dan global akan terfokus pada laporan data Non-Farm Payrolls AS pada pukul 20.30 WIB.
Diluar dari sentiment data, pasar juga akan terfokus pada perkembangan fundamental Korona dan Paska Brexit.
--
kedaitrader.com - Pasar emas berhasil bergerak dan ditutup lebih tinggi disesi perdagangan Kamis (6/2) ditengah memudarnya ketegangan pasar merespon wabah Virus Korona dala mdua hari terakhir.
Meliaht sentiment tersebut, Investor nampaknya enggan melihat sentiment lainnya dari fundamental dan pergerakkan rival utama emas. Hal ini memicu emas bergerak searah dengan Dolar dan Yen Jepang.
Hingga akhir sesi perdagangan Amerika, harga emas berhasil ditutup diatas level $1,560 per troy ounce – Meski Dolar berada pada level tertinggi sejak akhir 2019 dan Yen bertahan pada level 110.
Namun demikian perlu diperhatikan bahwa harga emas berpotensi bergerak kembali mengikuti pola korelasonya dengan Dolar dan Yen merespon laporan bahwa China berencana untuk memotong setengah dari tarif import China terhadap AS untuk menopang ekonomi China ditengah Krisis Korona.
Dipasar emas spot (6/2), Harga emas ditutup naik sebanyak $10.60 atau 0.68% berakhir pada level $1,566.55 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,568.25 dan serendah $1,552.35.
Sementara di pasar emas kontrak April – Harga emas ditutup naik sebanyak $7.20 atau 0.50% berakhir pada level $1,570.00 per troy ounce di Divisi Comex.
Sementara Doalr AS ditutup naik sebanyak 19 poin atau 0.19% berakhir pada level 98.47 setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 98.57 dan serendah 97.19.
Memasuki sesi perdagangkan hari ini, Pasar emas dan global akan terfokus pada laporan data Non-Farm Payrolls AS pada pukul 20.30 WIB.
Diluar dari sentiment data, pasar juga akan terfokus pada perkembangan fundamental Korona dan Paska Brexit.
No comments:
Post a Comment