Market Review : Emas Naik Tajam, Meski Dolar Bertahan Di 100
kedaitrader.com - Pasar emas melanjutkan kenaikan tajam pada sesi perdagangan awal pekan ini – berhasil ditutup diatas level $1,660 per troy punce dipasar emas spot bersama dengan penguatan dolar yang bertahan diatas level 100 sejak Jum'at lalu.
Harga emas dan Dolar nampak bergerak searah ejak pekan lalu ditengah kuatnya daya tarik safe haven.
Pada emas , tingginya stimulus Federal Reserve AS mendorong investor berlomba-lomba koleksi emas sebagai nilai lindung inflasi akibat timulus besar-besaran dari bank sentral.
Pada Dolar, tingginya kekhatiran perkembangan Coronavirus terus meningkatnya permintaan safe haven pada cash yang mudah diterima.
Pada sesi perdagangan Senin (6/4), Harga emas spot berhasil ditutup sebanyak $39.05 atau 2.35% berakhir pada level $1,660.60 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,668.80 dan serendah $1,613.65.
Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak terakhir saat ini – ditutup naik sebesar $48.20 atau 2.9% berakhir pada level $1,693.90 per troy ounce di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas akan terfokus pada perkembangan seputar Virus Corona.
Melihat perkembangan ini, Investor diharapkan untuk berhati-hati pada pola volume transaksi yang mungkin terjadi diluar perkiraan.
Sejauh ini, melihat perkembangannya harga emas dan dolar berpeluang melanjutkan tren searahnya ditengah meningkatnya kasus Covid19.
Secara Teknikal harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,681.80 - $1,641.80.
Manfaatkan pelemahan pada emas sebagai aksi Buy On Weakness pada kisaran $1,640.00 ; $1,625.00 , dengan Target : $1,680 ; $1,700.00
--
kedaitrader.com - Pasar emas melanjutkan kenaikan tajam pada sesi perdagangan awal pekan ini – berhasil ditutup diatas level $1,660 per troy punce dipasar emas spot bersama dengan penguatan dolar yang bertahan diatas level 100 sejak Jum'at lalu.
Harga emas dan Dolar nampak bergerak searah ejak pekan lalu ditengah kuatnya daya tarik safe haven.
Pada emas , tingginya stimulus Federal Reserve AS mendorong investor berlomba-lomba koleksi emas sebagai nilai lindung inflasi akibat timulus besar-besaran dari bank sentral.
Pada Dolar, tingginya kekhatiran perkembangan Coronavirus terus meningkatnya permintaan safe haven pada cash yang mudah diterima.
Pada sesi perdagangan Senin (6/4), Harga emas spot berhasil ditutup sebanyak $39.05 atau 2.35% berakhir pada level $1,660.60 per troy ounce, setelah sebelumnya sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,668.80 dan serendah $1,613.65.
Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak terakhir saat ini – ditutup naik sebesar $48.20 atau 2.9% berakhir pada level $1,693.90 per troy ounce di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas akan terfokus pada perkembangan seputar Virus Corona.
Melihat perkembangan ini, Investor diharapkan untuk berhati-hati pada pola volume transaksi yang mungkin terjadi diluar perkiraan.
Sejauh ini, melihat perkembangannya harga emas dan dolar berpeluang melanjutkan tren searahnya ditengah meningkatnya kasus Covid19.
Secara Teknikal harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,681.80 - $1,641.80.
Manfaatkan pelemahan pada emas sebagai aksi Buy On Weakness pada kisaran $1,640.00 ; $1,625.00 , dengan Target : $1,680 ; $1,700.00
No comments:
Post a Comment