Market Review : Pemulihan Kondisi Trump , Potensi Tekan Harga Emas
kedaitrader.com - Harga emas turun tipis diakhir sesi perdagangan Jumat lalu (2/10) setelah sempat uji level tertinggi hariannya pada $1,917 sesaat setelah pasar diserang laporan Presiden AS positif covid19.
Permintaan meningkat dipasar safe have sesaat setelah index futures saham AS mengalami penurunan tajam disepanjang sesi Asia hingga Eropa.
Memasuki sesi perdagangan Amerika Jimat lalu , emas berangsur melemah setelah laporan data Pengangguran AS turun hingga level 7.9% selama periode September, jauh dibawah perkiraan pasar sebelumnya pada 8.2%.
Merespon laporan tingkat pengangguran, saham AS dan Dolar berhasil rebound. Indeks Dolar AS tercatat naik 13 poin atau 0.14% berakhir pada level 93.85, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 94.03 dan serendah 93.68.
Dipasar spot, harga emas ditutup turun sebesat $6.80 atau 0.35% berakhir pada level $1,898.88 per troy ounce, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,917.00 dan serendah $1,889.56.
Sementara emas berjangka kontrak Desember ditutup turun sebesar $8.70 atau 0.50% berakhir pada level $1,907.60 per troy ounce di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, harga emas akan terfokus pada perkembangan kondisi kesehatan Presiden AS Donald Trump paska dilaporkan Positif Covid19 pada Jumat (2/10) lalu.
Membaiknya kondisi Trump diperkirakan akan mampu menekan harga emas karena berkurangnya ketegangan pasar jelang pemilu AS pada November mendatang.
Dalam pekan ini, pasar emas juga akan tefokus pada Debate Wakil Presiden AS dan Pertemuan FOMC Minutes AS pada Kamis 8 Oktober 2020.
Secara teknikal, harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,916.00 - $1,878.00.
kedaitrader.com - Harga emas turun tipis diakhir sesi perdagangan Jumat lalu (2/10) setelah sempat uji level tertinggi hariannya pada $1,917 sesaat setelah pasar diserang laporan Presiden AS positif covid19.
Permintaan meningkat dipasar safe have sesaat setelah index futures saham AS mengalami penurunan tajam disepanjang sesi Asia hingga Eropa.
Memasuki sesi perdagangan Amerika Jimat lalu , emas berangsur melemah setelah laporan data Pengangguran AS turun hingga level 7.9% selama periode September, jauh dibawah perkiraan pasar sebelumnya pada 8.2%.
Merespon laporan tingkat pengangguran, saham AS dan Dolar berhasil rebound. Indeks Dolar AS tercatat naik 13 poin atau 0.14% berakhir pada level 93.85, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 94.03 dan serendah 93.68.
Dipasar spot, harga emas ditutup turun sebesat $6.80 atau 0.35% berakhir pada level $1,898.88 per troy ounce, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,917.00 dan serendah $1,889.56.
Sementara emas berjangka kontrak Desember ditutup turun sebesar $8.70 atau 0.50% berakhir pada level $1,907.60 per troy ounce di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, harga emas akan terfokus pada perkembangan kondisi kesehatan Presiden AS Donald Trump paska dilaporkan Positif Covid19 pada Jumat (2/10) lalu.
Membaiknya kondisi Trump diperkirakan akan mampu menekan harga emas karena berkurangnya ketegangan pasar jelang pemilu AS pada November mendatang.
Dalam pekan ini, pasar emas juga akan tefokus pada Debate Wakil Presiden AS dan Pertemuan FOMC Minutes AS pada Kamis 8 Oktober 2020.
Secara teknikal, harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,916.00 - $1,878.00.
====================================
Subscribe for details & LIVE Recommendation ; News by Whatsapps
Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum
Ghinie
Telp : +6281288838703
E-mail : kedaitrader@gmail.com
Subscribe for details & LIVE Recommendation ; News by Whatsapps
Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum
Ghinie
Telp : +6281288838703
E-mail : kedaitrader@gmail.com
No comments:
Post a Comment