Market Review : Panas Politik Paska Pemilu, Emas Terus Diuntungkan
Disesi perdagangan semalam, Emas diuntungkan dari situasi panas pilpres dan berfokus pada rencana perluasan stimulus dalam pertemuan Fed dini hari tadi.
Gugatan Trump atas unggulanya Joe Biden yang dianggap Curang, telah mendorong Dolar anjlok kelevel terendah sejak 2 September.
Dipasar spot, harga emas ditutup naik sebanyak $46.65 atau 2.39% berakhir pada level $1,949.50 per troy ounce setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,952.55 dan serendah $1,901.90.
Emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini ditutup naik $50.60 atau 2.70% berakhir pada level $1,946.80 per troy ounce di Divisi Comex.
Sedangkan Dolar AS ditutup anjlok 86 poin atau 0.93% berakhir pada level 92.57, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 93.55 dan serendah 92.48.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas dan global akan terus terfokus pada korelasinya terhadap Dolar AS merespon hasil PilPres AS.
Harga emas nampaknya akan terus diuntungkan dari laporan rencana perluasan Stimulus hingga $120 Milyar per bulan oleh Fed dan konflik Politik AS paska Pemilu.
Diluar dari sentiment fundamental paska Pilpres, emas juga akan terfokus pada laporan Nonfarm Payrolls dan Tingkat Pengangguran AS pada pukul 20:30 WIB.
Akhir pekan ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,955.00 - $1,912.00.
No comments:
Post a Comment