Forex Review : Sterling Anjlok, Investor Kaji Kembali Pemulihan Ekonomi Inggris
Dolar ditutup menguat disesi perdagangan Kamis (22/4) setelah laporan klaim pengangguran AS dirilis membaik dan pertemuan ECB mendorong pelemahan pada mata uang Euro.
Dolar ditutup menguat sebanyak 16 poin atau 0.16% berakhir pada level 91.28, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi 91.42 dan serendah 91.00.
EUR/USD ditutup naik tipis sebanyak 24 poin atau 0.20% berakhir pada level 1.2011, setelah sempat anjlok hingga level terendah hariannya pada 1.1994.
Pada pertemuan Bank Sentral Eropa, Bank menetapkan kebijakan suku bunga tetap rendah dan meninggalkan pertanyaan tentang bagaimana ECB akan menarik stimulus ketika ekonomi pulih. Malam ini, jadwal press conference kepala ECB Christine Lagarde akan kembali jadi antisipasi pasar euro pada pukul 21.30 WIB.
GBP/USD ditutup melemah sebanyak 97 poin atau 0.70% berakhir pada level 1.3831. Sterling anjlok karena investor mulai mempertimbangkan prospek pemulihan ekonomi dari COVID-19 di Inggris. Laporan Penjualan Ritel Inggris akan jadi fokus pasar pada perdagangan siang ini pukul 13.00 WIB.
Pekan ini, sterling sempat mencapai level tertinggi dalam enam minggu terhadap dolar setelah tingkat pengangguran Inggris secara tak terduga turun untuk bulan kedua berturut-turut pada periode Desember hingga Februari, yang sebagian besar dihabiskan negara tersebut di bawah penguncian COVID-19 yang ketat.
Memasuki sesi perdagangan akhir pekan pasar mata uang global akan rangkaian data manufacturing dan Services PMI Eropa, Inggris, dan Amerika.
====================================
Silahkan hubungi Kami untuk pertanyaan seputar Produk dan Pendaftaran member Kedai Trader Platinum
Kedai Trader
Telp : +6281288838703
E-mail : kedaitrader@gmail.com
====================================
#RekomendasiForex #RekomendasiEmas #AnalisaEmasHarian #TradingEmas #TradingForex #IntroducerBrokers
No comments:
Post a Comment