Di pasar komoditas Emas berjangka ditutup lebih rendah selama sesi perdagangan awal pekan ini (14/11), harga masih diperdagangkan di bawah level $ 1.800 per ons. Menguatnya indeks dolar AS dan kurangnya daya tarik safe-haven mendorong harga emas bergerak lebih rendah, meskipun khawatiran seputar krisis utang Eropa masih membayangi pasar.
Emas berjangka kontrak Desember ditutup turun sebanyak $ 9,70 atau 0,5% berakhir pada $ 1,778.40 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Meski sempat diperdagangakan hinga setinggi $ 1,797.60 namun menguatnya indeks dollar AS menggeser posisi emas hingga diperdagangkan hingga serendah $1,773.95, dimana aliaran safe-heaven nampaknya yang justru terlihat pada pasar obligasi dan dolar AS. Spot emas diperdagangkan terakhir turun $ 10,00 per ounce pada $ 1,779.00.
Dolar berbalik lebih tinggi setelah melemahnya euro menyusul penjualan obligasi lima tahun pemerintah Italia dan kekhawatiran atas apakah pemerintah baru di Roma dapat membantu meredakan krisis utang-di zona euro. Indeks dolar terakhir diperdagangkan naik menjadi 77,489 dari 76,947.
Untuk sesi perdagangan hari ini Emas diperkirakan akan berada pada kisaran $1,773.20 - $1,802.80. saat ini Emas masih berada pada Outlook Positive, target sementara berada pada $1,818.90 dengan level resistance yang harus dilewati pada $1,802.80.
No comments:
Post a Comment