Perdagangan emas berjangka menurun pada sesi perdagangan Kamis, setelah menguat tajam pada perdagangan sebelumnya yang dijadikan momentum untuk mengambil keuntungan.
Emas berjangka kontrak Februari , kontrak yang saat ini paling aktif, telah kehilangan $ 10,50 atau 0,6%, berakhir pada $ 1,739.80 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Sementara Spot emas terakhir diperdagangkan turun $2.90 per ounce atau 0.17% berakhir pada $1,749.80.
Beberapa data ekonomi yang lemah, yang keluar dari Cina pada Kamis bertindak sebagai faktor bearish pada sektor komoditas mentah, termasuk emas dan perak. Pasar komoditas menguat tajam pada sesi sebelumnya setelah langkah tak terduga oleh bank-bank sentral utama dunia untuk memompa likuiditas ke sistem keuangan dunia. China yang pada Rabu juga mengumumkan telah menurunkan rasio persyaratan cadangan untuk bank, yang pada dasarnya juga menurunkan kebijakan moneter China. Keduanya secara keseluruhan merupakan faktor bullish untuk sektor komoditas.
Secara technical, harga emas Emas diperkirakan masih akan berada pada kisaran $1,726.70 - $1,753.30. Dalam jangka pendek, harga menunjukan signal bearish, yang diperkirakan dapat terkoreksi hingga $1,733.60, $1,726.70, yang dapat dijadikan sebagai alternative Buy pada titik-titik tersebut. Resistance kuat emas saat ini berada pada $1,753.30, $1,763.10. lihat grafik
No comments:
Post a Comment