Analisa Emas (Half Day Report 1 Dec 2011)

Sampai dengan siang ini emas masih bergerak sempit 1742.35 - 1750.05 setelah  semalam terjadi reli pada harga emas, saham dan sejumlah mata uang utama dunia setelah The Fed bersama dengan bank‐bank sentral dari Uni Eropa, Inggris, Kanada, Swiss, dan Jepang sepakat untuk menurunkan biaya pinjaman dollar. Kebijakan ini dilakukan untuk lebih meringankan beban hutang negara‐negara yang sedang dilanda krisis terutama pada kawasan Eropa. Hal ini membuat investor kembali memperoleh sentimen positif akan adanya jalan keluar bagi permasalahan krisis hutang Eropa. Emas kembali mendapatkan momentumnya sebagai aset investasi dengan naiknya permintaan sehingga menyebabkan harga kembali naik. Namun ke
depannya patut diwaspadai pengaruh dari penurunan biaya pinjaman dollar ini terhadap defisit anggaran beberapa negara Uni Eropa terutama Jerman dan Perancis yang selama ini menjadi tulang punggung bagi negara‐negara lain di kawasannya mengingat belum lama ini ada ancaman dari beberapa lembaga riset dunia untuk menunrunkan peringkat kredit Perancis. Sentimen seputar penanganan krisis hutang Uni Eropa masih akan menjadi faktor penggerak utama harga emas selain tentunya penguatan atau pelemahan dollar. Data Non
Farm Payroll akhir pekan ini dipercaya juga dapat menentukan arah pasar ke depannya.

Secara teknikal, reli harga yang terjadi sampai penutupan hari kemarin menemui resistance nya pada 1750. Penembusan level ini dipercaya dapat menjadi indikator positif untuk membawanya naik lebih tinggi lagi. (lihat rekomendasi emas hari ini). Namun waspada indikator stochastic yang telah memasuki area overbought, bila harga berbalik melemah dan menembus support pada level 1737, maka dapat menjadi skenario alternatif untuk sell dengan mengincar target 1727 – 1711.