Emas berjangka kembali ditutup sedikit lebih rendah dan diperdagakan didalam range perdagangan pada sesi Jum’at kemarin. Emas yang sempat diperdagangkan lebih tinggi di sesi perdagangan Asia kembali melemah seiring dengan meningkatnya kekhawatiran tentang krisis utang di zona euro, Tapi melemahnya dolar AS memberikan sedikit dukungan untuk harga, dan menjaga harga emas tetap di atas $ 1.600 per ounce.
Emas berjangka kontrak Februari ditutup turun $ 8,70, atau 0,5%, menetap di $ 1,608.10 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange setelah diperdagangkan hingga setinggi $ 1,623.50 dan serendah $ 1,605.25. sementara spot emas diperdagangkan turun $5.10 atau 0.32% berakhir pada $1,612.30.
Belum ada perkembangan terbaru dalam permasalah utang di Zona Eropa, dalam pertemuan antara Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengatakan bahwa mereka akan menerapkan aturan-aturan anggaran ketat di zona euro dan akan mendorong pertumbuhan yang kuat pada ekonomi Eropa kuat dan penciptaan lapangan kerja. Merkel juga mengatakan akan membicarakan masalah Yunani dengan Direktur Dana Moneter Internasional Christine Lagarde dalam pertemuan pekan ini.
Emas nampaknya masih akan diperdagangkan pada kisaran $1,597.40 - $1,631.50, dengan titik support yang perlu diperhatikan adalah $1,597.40 jika harga mampu menembus dan bertahan dibawah titik tersebut maka dapat dijadikan sebagai alternative “SELL” dengan target $1,591.70 (Short) ; $1,585.40 (Mid). Sementara titik resistance emas saat ini berada pada $1,613.90 ; $1,623.40. lihat grafik
No comments:
Post a Comment