Emas berjangka mengawali sesi perdagangan awal tahun 2012 dengan rally tajam dan menetap di titik terbaik dalam lebih dari satu minggu, emas berjangka rebound dari titik terendahnya pada Desember lemah seiring dengan menguatnya harga minyak menanggapi masalah geopolitik Iran-AS dan melemahnya dolar.
Emas berjangka kontrak Februari naik $ 33,70 atau 2,2% berakhir pada $ 1,600.50 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $ 1,608.70 per ons. Mendekati titik tertinggi sejak 23 Desember. Sementara spot emas diperdagangkan naik $39.90 atau 2.55% berakhir pada $1,604.70.
Kekhawatiran geopolitik seputar Iran-AS dan potensi konflik di Selat Hormuz juga membawa permintaan beberapa safe-haven untuk emas.
Harga minyak mentah diperdagangkan naik tajam Selasa dan diperdagangkan jauh di atas $ 100,00 per barel. Kekhawatiran akan terjadinya antara AS dan Iran mendorong harga minyak mentah menguat tajam yang merupakan faktor bullish untuk pasar logam.
Pasar komoditas, secara keseluruhan bergerak lebih baik selama sesi perdagangan selasa, bersama beberapa data ekonomi yang optimis dari China, Eropa dan Amerika Serikat. Hasil yang lebih baik dalam laporan manufaktur dari China memunculkan gagasan Cina akan terus menjadi konsumsen komoditas.
Meski terlihat membaik namun pergerakan emas nampaknya masih akan tertahan dibawah EMA-200 yang juga merupakan titik resistance (batas atas) emas yakni pada $1,613.40. Jika harga emas mampu menembus dan bertahan diatas titik tersebut maka emas berpotensi bergerak pada area $1,622.50 dan memasuki area netral. Dengan titik support (batas bawah) yang perlu diperhatikan adalah $1,601.20 ; $1,589.30. lihat grafik
No comments:
Post a Comment