Harga minyak mentah mengalami rebound setelah 3 hari berturut-turut terus mengalami penurunan. Data pemerintah AS menunjukkan stok Bahan bakar kendaraan (BBM) turun lebih dari yang telah diekspektasi oleh pasar minggu lalu, bertolak belakang dengan peningkatan persediaan minyak mentah. Persediaan minyak mentah AS pada minggu yang berakhir tanggal 6 April 2012 kembali mengalami peningkatan diatas ekspektasi pasar, meningkat sebesar 2.8 juta barrel, dari ekspektasi pasar 2.1 juta barrel. US Energy Information Administration mengatakan bahwa pada 365.200.000 barel, persediaan minyak mentah berada di upper limit dari kisaran rata-rata untuk sepanjang tahun ini. Sementara itu, data lain yang berhubungan dengan peningkatan persediaan minyak mentah AS, yakni persediaan bahan bakar (minyak mentah olahan), mengalami penurunan sebesar 4.3 juta barrel pada pekan lalu (proyeksi market turun sebesar 1.38 juta barrel), dikarenakan kilang minyak AS mengurangi tingkat pengoperasian mereka ke level terendah di dalam 1 bulan terakhir. Faktor berkurangnya persediaan bahan bakar untuk kendaraan di AS tersebut, akan menangkal data yang menunjukkan bahwa tingkat impor & permintaan terhadap BBM di AS tengah berkurang.
Pada perdagangan kemarin, harga minyak mentah Nymex untuk kontrak bulan Mei naik sebesar 1.7% (US$ 1.68), menjadi US$ 102.70, yang merupakan level closing tertinggi sejak 5 April. Sedangkan minyak Brent untuk kontrak bulan Mei juga meningkat sebesar US$ 0.13 menjadi US$ 120.01 per barrel, dimana sebelumnya turun ke level harga US$ 119.05 (-2.7%) yang merupakan tingkat penurunan terbesar harian sejak Desember tahun lalu.
Oil price traded as today at 11:56AM (GMT +7):
Price
|
Change
|
%Change
|
Time
| |
Nymex Crude Future
|
102.74
|
0.04
|
0.04%
|
12:41:00 AM
|
Dated Brent Spot
|
120.3
|
-0.02
|
-0.02%
|
12:48:00 AM
|
WTI Cushing Spot
|
102.7
|
1.68
|
1.66%
|
11-Apr
|
Selain penurunan stock bahan bakar kendaraan (BBM) di AS, harga minyak juga mendapat sentiment positif dari kawasan zona Eropa. Kekhawatiran para investor terhadap krisis hutang Eropa mereda, setelah European Central Bank (ECB) memberikan signal bahwa mereka kemungkinan akan melakukan kembali program pembelian obligasi Eropa. Melalui komentar itu, tingkat imbal hasil (yield) dari Spanyol & Italia mengalami penurunan kurang lebih 10 basis point.
Eropa & Iran:
Pihak Perancis mengatakan bahwa mereka masih sedang melakukan pertimbangan & membuka posibilitas untuk melepas cadangan minyak mereka, jika ketegangan dengan pihak Iran masih juga belum mereda. Seperti diketahui, pada hari Sabtu mendatang, pihak Iran akan bertemu dengan AS beserta 5 negara lainnya untuk membahas program pengembangan nuklir Iran. Jika pertemuan tersebut masih belum dapat memberikan hasil, pihak Perancis kemungkinan akan melepas cadangan minyak mentah mereka melalu International Energy Agency, demi menjaga kestabilan harga & supply minyak dunia.
No comments:
Post a Comment