Harga emas kembali diperdagangkan melemah tajam selama sesi perdagangan Rabu (2/3), mencatatkan penurunan dalam tiga sesi berturut-turut setelah buruknya laporan seputar prospek ekonomi Eropa, buruknya laporan sektor ketenagakerjaan swasta AS dan akibat penguatan indeks dolar.
Emas berjangka kontrak Juni turun $ 8,40 atau 0,5% pada $ 1,654 per ons pada divisi Comex New York Mercantile Exchange. spot emas diperdagangakan turun $9.10 atau 0.55% berakhir pada $1,654.30. harga sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,663.30 dan serendah $1,645.90.
Dari pasar komoditas lainnya, tembaga kotnrak Juli turun 6 sen atau 1,5% menetap di $ 3,79 per pon. Perak kontrak Juli anjlok 29 sen atau 0,9% menjadi $ 30,65 per ounce.
Platinum kontrak Juliturun $ 7,90 atau 0,5% menjadi $ 1,564.40 per ounce, sedangkan paladium kontrak Juni turun $ 11,60 atau 1,7% menjadi $ 669,45 per ounce.
Dari awal sesi perdagangan, data manufaktur dari dataran Cina menunjukan nampak ada sesikit perbaikan namun tetap berada pada area kontraksi atau dibawah angka 50. Indeks Manufaktur Cina tambak lebih tinggi pada 49.3 dari 49.0 pada periode Maret.
Memasuki sesi Eropa pasar logam khususnya emas terus mengalami tekanan setelah indeks dolar AS menguat akibat penurunan tajam euro pasca dirilisnya data manufatur Italia, Jerman, dan kawasan euro secara keseluruhan yang masing-masing menunjukan hasil yang lebih rendah dan jauh dibawah angka 50.
PMI manufaktur Italia turun dari 47.90 atau 43.8 jauh dari perkiraan sebelumnya pada 47.1, PMI manufaktur Jerman turun dari 46.3 menjadi 46.2, sementar PMI manufaktur kawasan Eropa turun dari 46 menjadi 45.9. Dan di Italia data jumlah pengangguran Italia naik menjadi 9.8% dari 9.6% (data telah direvisi naik dari 9.4%).
Menyusul data tersebut Indeks dolar, yang mengukur unit AS terhadap sekeranjang enam mata uang utama, naik menjadi 79,151 naik dari 78,829 pada akhir perdagangan Amerika Utara Selasa. Keuntungan untuk dolar yang dipicu oleh kelemahan dalam data dari kawasan Euro yang menunjuk ke sebuah keterpurukan untuk sekotr manufaktur zona euro.
Euro turun menjadi $ 1,3157, dari $ 1,3239, dibandingkan dengan pounds Inggris Euro turun 0,5% menjadi 81.22 pence. Mendekati titik terendah 81,11 pence pada Juni 2010.
Di sesi AS, meski data ketenagakerjaan AS juga dirilis dengan hasil yang buruk namun tak mampu mendukung indeks untuk bergerak lebih rendah, dan terus memberikan tekanan negatif pada pasara logam.
Secara teknis, perhatikan titik resistance emas pada $1,653.50, ada potensi emas untuk naik pada kisaran $1,666.60 jika harga mampu menembus titik resistance tersebut. Sementara titik support emas yang perlu diperhatikan adalah $1,647.90 dan $1,644.70.

No comments:
Post a Comment