Emas diperdagangkan melemah tajam pada sesi perdagangan Kamis (3/5), mencapai titik terendah dalam hampir dua minggu sesi perdagangan, setelah laporan menunjukkan lebih sedikit warga AS yang mengajukan tunjangan pengangguran.
Emas berjangka kontrak Juni turun $ 19,20 atau 1,2% menjadi $ 1,634.80 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange, yang merupakan penutupan ternedah emas sejak 23 April. Spot emas diperdagangakan turun $16.50 atau 1% menjadi $1,637.80. harga sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,653.50 dan serendah $1,631.15.
Dari pasar komoditas lainnya, tembaga kontrak Juli turun 5 sen atau 1,4% menjadi $ 3,74 per pon. Perak kontrak Juli turun 63 sen atau 2,1% menjadi $ 30,01 per ounce.
Platinum kontrak Juli turun $ 31,30 atau 2% menjadi $ 1,533.10 per ounce, sedangkan Paladium kontrak Juni berbalik lebih rendah, menetap turun $ 8,10 atau 1,2% menjadi $ 661,35 per ounce.
Pada sesi hari Kamis, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan klaim pengangguran turun 27.000 menjadi 365.000 dalam pekan yang berakhir 28 April. Sebelumnya para ekonom yang dimintai pendapatnya oleh MarketWatch memperkirakan klaim turun menjadi 378.000.
Hasil tersebut mendorong indeks dolar AS menguat tajam, terlebih bawa beberapa mata uang pembanding lainnya saat ini tengah tertekan pada kondisi ekonomi masing-masing negara. Yang menjadi logam yang berdenominasikan dengan dolar cenderung lebih mahal untuk para pemegang mata uang lainnya.
Dolar AS perdagangan naik 0,02% pada 79,218 dari 79,151 pada akhir perdagangan Amerika Utara, Kamis. EURUSD diperdagangkan pada $ 1,3151, pulih dari titik terendah $ 1,3094 namun turun dari $ 1,3157 dalam perdagangan Amerika Utara akhir Rabu.
Euro tertekan pada hasil data manufaktur negara-negara dikawasan Eropa yang dirilis sehari sebelumnya dan setelah Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan para pembuat kebijakan tidak membahas pemotongan suku bunga, dimana banyak analis mengatakan mungkin akan ada pembahasan segera.
Belum ada sama sekali faktor yang mampu mendukung harga emas untuk naik lebih tinggi, melemanya permintaan emas secara fisik dari India, kekhawatiran akan perlambatan ekonomi China, AS, dan resesi Eropa cenderung menjadi emas terus semakin melemah. Pasalnya dari satu sisi bahwa India dan China merupakan konsumen terbesar pasar logam.
Bergeraknya emas kembali ditutup dibawah titik support emas $1,644.40 menjadikan emas semakin terpuruk secara teknis ada diperkirakan akan mencapai titik support (batas bawah) berikutnya pada $1,619.80. Pada sesi hari ini, perhatikan titik support emas pada $1,632.00, alternative “Sell” dapat dilakukan jika harga mampu melewati titik support tersebut dengan target emas pada $1,628.50 , $1,624.60, $1,619.80.

No comments:
Post a Comment