BEI Kejar Target Pembentukan IPF

Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mengejar penyelesaian pembentukan Lembaga Penjaminan Dana Nasabah (Investor Protection Fund/IPF) yang ditargetkan selesai di tahun ini. Saat ini, pihak bursa telah menunjuk konsultan asing yakni Asian Development Bank (ADB). Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) pernah menuturkan bahwa IPF harus bisa dibentuk di tahun ini. Menurut Nurhaida, IPF harus terbentuk sebelum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diperkirakan selesai di 2013. Seperti diketahui, IPF dibentuk seperti lembaga penjamin simpanan (LPS) di perbankan dan sebagai jawaban atas terjadinya pelanggaran pasar modal yang semakin sering terjadi, dengan tingkat kerumitan yang memadai. Adapun sasaran utama IPF ini adalah berupa investor ritel dikarenakan investor institusi lebih banyak memiliki akses dibandingkan dengan investor ritel dan untuk memberikan rasa percaya diri juga dalam bertransaksi di pasar modal. Pembentukan IPF juga sempat mengalami kendala terkait pembebanan fee yang ditetapkan karena pihak perusahaan efek masih enggan membayar fee tambahan ke IPF ini jika terbentuk.