Rencana regulasi untuk mengubah jam perdagangan bursa dengan menyesuaikan penyeragaman zona waktu Indonesia, memerlukan waktu yang cukup lama. Hal itu dikarenakan pemerintah belum memberikan keputusan atas rencana tersebut. Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Nurhaida mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah soal penyeragaman zona waktu sebelum memutuskan mengubah jam perdagangan bursa. \"Kami tunggu keputusan pemerintah. Soal perubahan jam perdagangan bursa, kami akan mempertimbangkan kembali sesuai keputusan penyeragaman zona waktu,\" kata Nurhaida saat ditemui wartawan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/5).
Nurhaida menegaskan bahwa pihaknya tidak serta merta mengubah jam perdagangan bursa walaupun pemerintah sudah memutuskan penyeragaman zona waktu. Namun Nurhaida mengakui bahwa memang akan ada proses yang lama jika pihaknya tetap akan mengubah jam perdagangan bursa. Wacana penyeragaman zona waktu Indonesia menjadi Waktu Indonesia Tengah (WITA) dimunculkan Menteri Kordinator Perekonimian Hatta Rajasa. Hatta saat itu menilai, wacana tersebut dilakukan agar meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Hal itu juga sempat ditanggapi Direktur Utama BEI Ito Warsito yang menyatakan, ada kemungkinan jika jam perdagangan bursa dimajukan menjadi pukul 08.30 dari perdagangan biasa pukul 09.30.
No comments:
Post a Comment