Analisa Emas - 17 Juli 2012

Harga emas ditutup lebih rendah pada sesi perdagangan Senin (16/7), setelah data yang dirilis menunjukan bahwa terjadi penurunan pada penjualan ritel AS dan investor nampaknya agak sedikit berhati-hati terhadap setiap berita yang muncul.

Emas kontrak Agustus diselesaikan lebih rendah 40 sen, atau  0,1%, dan menetap di $ 1,591.60 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Spot emas ditutup lebih naik 2.80 atau 0.18% menjadi $$1.577,20. Harga spot emas sempat diperdagangkan setinggi $1.594,60 dan serendah $1.577,20.

Harga emas terus diperdagangkan lebih rendah meski data yang ekonomi yang dirilis memberikan signal negatif untuk pasar AS. Dimana dolar diperdagangkan juga melemah tajam dari puncak tertinggi hariannya pada 83.69 menjadi 83.05.

Emas yang saat ini tengah dibayangi kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan terus melemah juga menyusul data yang menunjukan bahwa laju inflasi di India sebagai konsumen terbesar emas turun menjadi 7.25% pada bulan Juni, yang dapat memberikan ruang lingkup Bank sentral India menurunkan suku bunga pada pertemuan berikutnya, dan berpotensi memicu penurunan pada permintaan untuk emas.

Sementara untuk pasar logam lainnya, Tembaga kontrak September ditutup lebih rendah 2 sen atau 0,5%, dan menetap di $ 3,49 per pon. Perak kontrak September diperdagangkan turun 5 sen,atau  0.2%, menjadi $27.32 per ounce.

Platinum kontrak Oktober tergelincir $ 17,90 atau 1,3% menjadi $ 1,417.30 per ounce, sedangkan paladium kontrak September diperdagangkan turun $ 7,80 atau 1,3% menjadi $ 577,85 per ounce.